Jumat, 29 Mei 2009

Drawing Liga Champion Eropa 2008-2009

. Jumat, 29 Mei 2009 .

Drawing fase grup Liga Champion Eropa yang sedianya akan mulai dilaksanakan tanggal 16 September 2008 dilakukan di kota Nyon, Perancis. Tim-tim dari Inggris raya diuntungkan dengan tidak bertemu tim-tim unggulan Eropa. Barcelona termasuk diuntungkan pada drawing ini dengan hanya satu grup dengan Sporting Lisbon, Basel dan Shakhtar Donetsk. Hal ini senada dengan tim dari Italia yaitu Inter Milan yang berada dalam grup relatif mudah. Di grup F dihuni oleh tim-tim yang cukup mumpuni di ajang Eropa yaitu juara Perancis 7 kali berturut-turut Lyon, Raksasa Jerman peraih 4 kali trofi Liga Champion, serta kuda hitam Steua Bucharest dan Fiorentina. Di grup H pun menyajikan pertarungan sengit antara raksasa Spanyol Real Madrid peraih 9 kali trofi liga Champion dan raksasa Itali Juventus peraih 2 kali trofi Liga Champion serta juara UEFA tahun lalu Zenith St Petersburg.


Berikut ini hasil undian yang digelar di Monaco, Kamis (28/8/2008) malam WIB:

Grup A: Chelsea, Roma, Bordeaux, CFR Cluj

Grup B: Inter Milan, Werder Bremen, Panathinaikos, Anorthosis Famagusta

Grup C: Barcelona, Sporting Lisbon, Basel, Shakhtar Donetsk

Grup D: Liverpool, PSV Eindhoven, Marseille, Atletico Madrid

Grup E: Manchester United, Villarreal, Celtic, Aalborg

Grup F: Lyon, Bayern Munich, Steuau Bucharest, Fiorentina

Grup G: Arsenal, Porto, Fenerbahce, Dynamo Kiev

Grup H: Real Madrid, Juventus, Zenit St Petersburg, Bate Borisov

(Read More..)

Messi, Pemain Terbaik Dunia Selanjutnya?

.


Berita Bola: Jakarta - Penampilan gemilang Lionel Messi musim ini berpuncak pada sukses mengantar Barcelona menjuarai Liga Champions. Inikah pertanda dia bakal menjadi pemain terbaik dunia?

Sejak awal kemunculannya, nama Messi sudah digadang-digadang menjadi salah satu calon pemain terbaik dunia. Dengan ukuran tubuh mungil namun memiliki skill olah bola yang luar biasa, dia kemudian dianggap sebagai titisan sempurna Diego Maradona.

Tahun lalu dia gagal menyandang status terbaik setelah dikalahkan Cristiano Ronaldo, baik di ajang milik France Football maupun event milik FIFA. Namun dinihari tadi dia membuktikan siapa yang sebenarnya layak menyandang status pesepakbola terbaik di kolong langit.

Tampil luar biasa sepanjang laga, Messi menjalani klimaks permainannya musim ini dengan menyumbang gol kedua The Catalans. Performa apiknya tersebut dibayar dengan datangnya status man of the match dalam laga yang berakhir 2-0 itu.

Itulah gol kesembilan Messi di Liga Champions sepanjang musim ini. Gol yang mengukuhkan dirinya sebagai top skorer, menggalahkan sang jawara musim kemarin, Ronaldo, setelah dia cuma bikin empat gol.

Semua data tersebut di atas rasanya sudah cukup untuk menjagokan Messi bakal menjadi pesepakbola terbaik tahun ini. Namun ada fakta unik lain yang membuat pesepakbola 21 tahun itu bisa dianggap sudah jadi pemain terbaik dunia, meski eventnya baru dilangsungkan di penghujung tahun nanti.

Dalam dua tahun terakhir, pesepakbola yang terpilih sebagai pemain terbaik dunia adalah mereka yang memperkuat klub juara Liga Champions dan juga mencatatkan namanya sebagai top skorer. Yang pertama melakukannya adalah Kaka setelah dia mengantar AC Milan jadi juara dan melengkapi sukses tersebut dengan menjadi top skorer usai menyumbang 10 gol.

Tahun lalu gantian Ronaldo yang melakukannya. Menyumbang delapan gol sepanjang kompetisi, winger Portugal itu berdiri di puncak daftar pemain tersebut setelah mengantar The Red Devils menundukkan Chelsea lewat adu penalti dalam pertandingan di final.

Jadi, kalau Messi bisa membawa Barca jadi treble winners tahun ini, sudah sepantasnya bukan kalau gelar pemain terbaik dunia jatuh ke tangan pemuda 21 tahun itu?

(Read More..)

Apresiasi Spanyol untuk Barcelona

.


Berita Bola: Madrid - Secara politik, Spanyol dan Catalan memang berseberangan. Namun sepak bola membuat keduanya bisa akur. Kesuksesan Barcelona menjadi raja Eropa, langsung mendapat apresiasi dari pemerintah Spanyol.

Permusuhan Catalan dan Spanyol telah mendarah daging. Bahkan rivalitas itu juga menjalar hingga urusan sepakbola, yang dicerminkan dengan persaingan antara Real Madrid yang menggambarkan penguasa dan Barcelona yang "mewakili" Catalan.

Tidak jarang, suporter Barcelona di Stadion Nou Camp membentangkan spanduk yang bertuliskan "Catalan is Not Spain" atau Catalan bukan bagian dari Spanyol.

Yang teraktual, terjadi saat final Copa del Rey musim ini di mana Barcelona menjadi salah satu finalisnya. Para suporter El Barca mencibir lagu kebangsaan Spanyol yang tengah dimanikan. Seperti diberitakan Reuters, suporter Barca juga membentangkan spanduk yang bertuliskan "Kami adalah negara di Eropa, selamat tinggal Spanyol".

Hari ini, dunia menyaksikan Barcelona sukses menjadi raja Eropa. The Catalans dinobatkan usai merengkuh trofi Liga Champions, Kamis (28/5/2009) dinihari WIB.

Kesuksesan Barcelona mendapatkan apresiasi dari pemerintah Spanyol. "Superioritas Barcelona sudah terlihat jelas sejak awal," kata Raja Spanyol Juan Carlos I kepada El Periodico dilansir dari Goal.

Sang raja secara tak langsung menitipkan pesan kepada armada Josep Guardiola untuk mempertahankan gelarnya. "Yang harus diingat, musim depan final Liga Champions akan digelar di Madrid," tambah Juan Carlos.

"Barca tim terbaik di Eropa dan dunia. Menurut saya, ini akan berlangsung dalam beberapa tahun ke depan," imbuh Perdana Menteri Spanyol Jose Zapatero.

"Kualitas mereka begitu tinggi dan merata ke seluruh awak tim. Semua bermain ajaib, seperti sebuah fantasi," tutup Zapatero.

(Read More..)

Di Roma, Van der Sar Tersandung (Lagi)

.


Berita Bola: Roma - Bagi Edwin van der Sar, mungkin ibukota Italia yakni Roma menjadi salah satu tempat yang paling tidak ingin dikunjungi di sepanjang hidupnya. Pasalnya, di kota ini mimpinya selalu tersandung.Sepanjang karirnya sebagai penjaga gawang, Van der Sar dua kali menjuarai trofi Liga Champions. Masing-masing bersama Ajax Amsterdam dan Manchester United.Namun, kiper asal Belanda ini masih belum bisa mengukir catatan lama yakni mempertahankan gelar Liga Champions dengan klub yang sama.

Di Liga Champions musim 1995/96, ia mengantar Ajax yang menyandang status juara bertahan, menjejak laga puncak. Di final, Van der Sar dkk. ditaklukkan oleh Juventus.

Tiga belas tahun kemudian, takdir yang sama menimpa kiper jangkung itu. Kali ini ia gagal mengantarkan MU mempertahankan gelar juara Liga Champions yang diperoleh, semusim yang lalu. Giliran Barcelona yang menjadi penjegal mimpi Van der Sar.

Yang unik, semua kegagalan itu terjadi di Stadion Olimpico, Roma. "Memang benar bila Roma tidak memberikan saya keberuntungan," ujar Van der Sar seperti dilansir dari Reuters.

"Kami mengawali laga dengan baik. Setelah gol peratma kami menurun dan tidak bermain seperti standar kami seharusnya," tutup kiper yang gawangnya bobol dua kali di laga puncak Liga Champions musim ini tersebut.

(Read More..)

Barca Menyentuh Surga, MU Luluh Lantak

.


Berita Bola: Jakarta - Media-media di Spanyol dan Inggris ramai mengomentari laga final Liga Champions antara Barcelona vs Manchester United. Sanjungan terarah pada El Barca sementara The Red Devils jadi terpidana.

The Times (Inggris)
MU Hancur di Roma

"Mereka (MU) kalah kelas atas Barcelona yang luar biasa, yang dihuni sekelompok pemain yang tampil dengan keindahan, elegan dan berada di kelas tertinggi. Barcelona menampilkan sepakbola indah yang jauh melewati Liga Inggris."

The Guardian (Inggris)
Gladiator Bertempur, Messi Juaranya

"Pertempuran antara dua tim terbaik dan dua pesepakbola dengan kemampuan terbaik di muka bumi berakhir dengan kekalahan Manchester United untuk kali pertama di final Liga Champions dan Lionel Messi menunjukkan dominasinya atas Cristiano Ronaldo."

Daily Telegraph (Inggris)
Barcelona Runtuhkan Kerajaan MU

"Messi, sangat mungil tubuhnya namun memiliki talenta luar biasa, rajin sekaligus memiliki daya kreasi, mengakhiri perdebatan soal siapa pemain terbaik di dunia."

El Periodico (Spanyol)
Menyentuh Surga

"Kemenangan mutlak ini merupakan pesan bagi mereka yang percaya pada hasil akhir dan kemenangan. Barca telah menunjukkan gaya permainan yang mengundang pujian dari seluruh penjuru dunia.

Marca (Spanyol)
Hasil Pekerjaan Seni Sebuah Tim

"Barca berani menghadapi kesulitan dan terus bertahan pada pendiriannya. Selain penghormatan pada pemain, perlu ditambahkan juga kerja keras pelatih mereka. Guardiola telah mengambil alih hasil kerja Cruyff yang legendaris untuk menjadi referensi utama sepanjang sejarah sepakbola Barcelona."

AS (Spanyol)

"Tak ada obat untuk menangkal sepakbola yang diperagakan Barcelona. Treble, permainan yang indah, pesepakbola muda, Guardiola… Kesempurnaan. Benar, kesempurnaan itu ada."

Mundo Deportivo (Spanyol)

"Pep tahu kalau dia harus mengubah timnya menjadi sesuatu yang historis. Sebelum pertandingan dimulai dia menunjukkan video pada pemainnya rekaman yang berisi gerakan terbaik dari masing-masing pemain dan menginterpretasikannya dengan gambar gladiator. Kemarin, pemain terbaik dunia menjadi artis di saat mereka menginginkan, dan menjadi gladiator saat dibutuhkan."

Gazetta (Italia)
Barca yang Mengagumkan

"Raja Juan Carlos berada di tribun, Ratu Barcelona berada di lapangan. Terdengar peluit terakhir, mereka semua merayakannya, mereka layak mendapatkannya, 'Blaugrana' juara Liga Champions setelah menenggelamkan juara bertahan Manchester United. Sebuah final yang sesungguhnya dan pelajaran dari debutan bernama Guardiola, yang merayakan gelar ketiganya setelah Copa del Rey dan Liga Spanyol

(Read More..)

Pesta Rusuh, Ratusan Orang Ditahan

.


Berita Bola:
Barcelona - Keberhasilan Barcelona menjadi juara Liga Champions diikuti oleh pecahnya kerusuhan, tidak cuma di kota Barcelona namun juga di kota tetangga. Ratusan orang pun ditahan polisi.

Segera setelah Barca dipastikan menang atas Manchester United di partai final, Kamis (28/5/2009) dinihari WIB, pesta pecah di berbagai penjuru kota. Kerusuhan pun tidak bisa dielakkan.

Para suporter yang larut dalam euforia merusak berbagai sarana umum dan bentrok dengan aparat keamanan. Demi membubarkan massa, pihak berwajib menggunakan peluru karet dan gas air mata.

Kerusuhan tidak cuma terjadi di Barcelona. Pesta yang digelar di kota-kota tetangga di wilayah Catalunya seperti Tarragona, Gerona dan Lleida juga berujung kerusuhan.

Dari kabar yang dilansir AFP, polisi mengatakan bahwa mereka menahan 119 orang yang dituduh mengganggu kemananan publik. Ditambah dengan kota-kota di sekitar, jumlah itu menjadi 134 orang.

Sementara, mereka yang terluka berjumlah 153 orang. Meski kebanyakan cedera ringan, namun setidaknya ada 23 orang yang harus dirawat di Rumah Sakit. Termasuk di antaranya adalah dua orang polisi dan seorang kameramen televisi TVE.

(Read More..)